etanol dalam bbm

1. Apa Itu Etanol dalam BBM?

Etanol dalam BBM adalah campuran bahan bakar antara bensin dengan etanol—sebuah alkohol hasil fermentasi dari tanaman seperti tebu, jagung, atau singkong.
Campuran ini biasa disebut bahan bakar etanol-blend, misalnya E10 (10% etanol, 90% bensin) atau E20 (20% etanol, 80% bensin).

Tujuan utama penambahan etanol adalah meningkatkan performa pembakaran sekaligus mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.


2. Hubungan Etanol dalam BBM dan Angka Oktan (RON)

Angka oktan atau Research Octane Number (RON) adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan ketukan (knocking) saat dikompresi di dalam silinder mesin.
Semakin tinggi angka RON, semakin lambat bahan bakar terbakar secara spontan, dan semakin halus performa mesin.

Nah, etanol memiliki angka oktan alami yang sangat tinggi — sekitar RON 108.
Ketika etanol dicampur ke dalam bensin, RON total dari campuran tersebut ikut meningkat.
Contohnya:

  • Bensin murni RON 90 + Etanol 10% → bisa naik menjadi RON 92–93.

  • Bensin RON 92 + Etanol 10% → bisa mencapai RON 94–95.


3. Mengapa Etanol Bisa Meningkatkan RON?

Ada tiga alasan utama mengapa etanol dalam BBM membuat nilai oktan naik:

a. Struktur Kimia Etanol yang Stabil

Etanol memiliki gugus hidroksil (-OH) yang membantu menstabilkan pembakaran, sehingga mengurangi risiko detonasi (knocking).

b. Pembakaran Lebih Lambat dan Merata

Etanol menguap lebih cepat dan bercampur lebih merata dengan udara, menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan terkendali.

c. Pendinginan di Ruang Bakar

Etanol memiliki panas penguapan tinggi, yang artinya menyerap lebih banyak panas dari ruang bakar saat menguap.
Efek ini mendinginkan silinder dan mencegah pre-ignition (pembakaran dini).


4. Kelebihan dan Kekurangan Etanol dalam BBM

Kelebihan:

  • Meningkatkan angka oktan (RON)
  • Membuat pembakaran lebih bersih dan efisien
  • Mengurangi emisi karbon monoksida (CO)
  • Dapat dibuat dari sumber terbarukan (bioetanol)

Kekurangan:

  • Daya energi lebih rendah (per liter menghasilkan tenaga sedikit lebih kecil)
  • Dapat menyebabkan korosi pada sistem bahan bakar jika tidak dirancang untuk etanol
  • Menarik uap air dari udara (higroskopis), yang bisa menurunkan kualitas bensin bila disimpan lama

5. Dampak Etanol terhadap Mesin

Etanol tidak berbahaya jika digunakan sesuai kadar rekomendasi (misalnya E10).
Namun, mesin lama atau mesin pertanian yang tidak didesain untuk etanol bisa mengalami:

  • Penurunan performa

  • Karat pada tangki bahan bakar

  • Kerusakan pada selang dan seal karet

Untuk mesin seperti genset, pompa air, dan sprayer bensin, pastikan menggunakan bensin non-etanol atau oktan tinggi yang sesuai rekomendasi pabrikan.


6. Kesimpulan

Etanol dalam BBM berperan besar dalam meningkatkan angka oktan (RON) karena memiliki sifat pembakaran yang lebih stabil dan pendinginan alami di ruang bakar.
Namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan jenis mesin agar tidak menimbulkan efek negatif jangka panjang.

Jika Anda menggunakan mesin pertanian atau serbaguna, selalu periksa spesifikasi bahan bakar yang direkomendasikan — dan pilih bahan bakar murni tanpa etanol untuk performa terbaik.


Beli Mesin Terbaik di Istana Machineries

Kami memahami kebutuhan Anda akan alat pertanian yang praktis, hemat, dan tahan lama. Oleh karena itu, setiap produk kami telah melalui seleksi kualitas yang ketat.

🔍 Lihat semua produk  kami di sini:
👉 https://istanamachineries.com/produk

📞 Konsultasi langsung dengan tim kami:
Dapatkan rekomendasi mesin terbaik sesuai kebutuhan Anda.


🔍 Related Articles: