1. Apa Itu Etanol dalam BBM dan Mengapa Digunakan?
Etanol dalam BBM adalah campuran bahan bakar yang mengandung alkohol (CβHβ OH), umumnya berasal dari fermentasi tebu, jagung, atau singkong. Campuran ini digunakan untuk menekan emisi karbon dan mendukung energi ramah lingkungan.
Namun, tidak semua mesin cocok menggunakan bahan bakar jenis ini. Mesin kendaraan dan mesin serbaguna yang tidak dirancang untuk campuran alkohol justru bisa mengalami kerusakan serius bila sering menggunakan BBM beretanol tinggi seperti E10 atau E20.
2. Dampak Negatif Etanol dalam BBM terhadap Mesin
Penggunaan etanol dalam BBM dapat menimbulkan beberapa risiko mekanis yang sering diabaikan pengguna:
-
βοΈ Korosi pada Komponen Logam
Etanol bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Campuran etanol dan air bisa menyebabkan karat pada tangki, injektor, dan karburator. -
π§° Kerusakan Seal dan Selang Bahan Bakar
Etanol dapat merusak komponen berbahan karet seperti seal, gasket, dan selang bahan bakar. Akibatnya, bahan bakar bisa bocor dan sistem menjadi tidak efisien. -
π₯ Sulit Dinyalakan Saat Dingin
Nilai oktan etanol berbeda dari bensin, membuat mesin lebih sulit dinyalakan pada suhu rendah, terutama pada mesin pertanian dan kendaraan lama. -
β½ Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi
Energi etanol lebih rendah dibanding bensin murni, sehingga mesin membutuhkan volume bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang sama.
3. Jenis Mesin yang Tidak Cocok Menggunakan Etanol dalam BBM
Beberapa kategori mesin tidak dirancang untuk menoleransi etanol, antara lain:
-
Mesin pertanian berbahan bensin murni (pompa air, traktor mini, sprayer).
-
Motor atau kendaraan lama (sebelum tahun 2010) tanpa sistem bahan bakar tahan etanol.
-
Peralatan mesin serbaguna dengan karburator konvensional.
Penggunaan etanol dalam BBM pada mesin-mesin ini dapat memperpendek umur pakai dan meningkatkan biaya perawatan.
4. Cara Mencegah Kerusakan Akibat Etanol dalam BBM
Jika Anda tidak memiliki pilihan selain menggunakan bahan bakar campuran etanol, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risikonya:
Gunakan Aditif Penstabil
Tambahkan aditif bahan bakar untuk menghambat penyerapan air dan mengurangi efek korosi.
Simpan BBM dengan Benar
Simpan BBM di wadah tertutup rapat dan hindari paparan udara lembap untuk mencegah penyerapan air oleh etanol.
Lakukan Pemeliharaan Rutin
Periksa sistem bahan bakar secara berkala, bersihkan filter, dan jalankan mesin rutin agar tidak ada endapan air di tangki.
Pilih BBM Tanpa Etanol Jika Tersedia
Untuk mesin pertanian dan alat serbaguna, BBM murni tanpa etanol adalah pilihan paling aman.
5. Kesimpulan: Bijak Menggunakan Etanol dalam BBM
Meskipun etanol dalam BBM membantu mengurangi emisi karbon, efeknya terhadap mesin tidak boleh diabaikan.
Bagi pengguna kendaraan lama dan mesin pertanian, campuran etanol dapat mempercepat korosi, menurunkan efisiensi, dan mempersingkat usia komponen.
Selalu gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan, simpan dengan benar, dan lakukan perawatan rutin agar mesin tetap awet, bertenaga, dan efisien.
Beli Mesin Terbaik di Istana Machineries
Kami memahami kebutuhan Anda akan alat pertanian yang praktis, hemat, dan tahan lama. Oleh karena itu, setiap produk kami telah melalui seleksi kualitas yang ketat.
π Lihat semua produkΒ kami di sini:
π https://istanamachineries.com/produk
π Konsultasi langsung dengan tim kami:
Dapatkan rekomendasi mesin terbaik sesuai kebutuhan Anda.
